Mar 17, 2016

Durian Bagong

Durian Bagong 


Durian Bagong


Keistimewaan bagong sudah tak diragukan lagi. Buktinya agrowisata durian H Djahuri di Dusun Langensari, Kecamatan Mijen, Kota Semarang, sampai memampang kalimat: Mohon maaf, untuk jenis bagong terpaksa kami stop dulu, di akun situs jejaring sosialnya. Kalimat itu terpaksa dicantumkan untuk menahan derasnya permintaan. Maklum, belum juga buah jatuh pemesan sudah lebih dari 300 orang. Padahal panen diperkirakan hanya 100 buah. Bahkan, pemesan yang tidak kebagian pun rela memesan dengan harga yang lebih tinggi untuk musim panen tahun depan. Meski harga bagong tergolong premium, Rp60.000 per kg. Bobot rata-rata 2 kg per buah. Bagong memang istimewa karena daging buah tebal, lembut tak berserat, dan rasanya legit sedikit pahit. Pohon durian bagong berumur 19 tahun rata-rian rata menghasilkan 100 buah/musim. Saat ini durian bagong ditanam di Desa Alasmalang, Kecamatan Kemranjen, Kabupaten Banyumas dan di lahan milik Agus Jatmiko di Dusun Langensari, Kecamatan Mijen, Kota Semarang. 

sumber: buku dunia durian

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Durian Bagong

  • Durian Terong Durian Terong  Durian Terong Umur pohon durian terong 100 tahun dengan produktivitas 2.000 buah/tahun. Daging buah kuning keemasan dengan rasa manis dan legi ...
  • Kelengkeng Diamond River Kelengkeng / lengkeng Diamond River Nama Latin: Dimocarpus longan var. diamond river Morfologi: - Aroma buahnya khas, rasanya sangat manis, kandungan airnya ...
  • Durian Pengantin Durian Pengantin  Durian pengantin banyak digemari pejabat lantaran rasanya manis dan lembut seperti es krim. Kulit tipis— hanya 0,5 cm —sementara ketebalan ...
  • Durian Bawor Durian Bawor  Durian bawor berada di Kebun Durian Sarakapita,Desa Alasmalang, Kecamatan Kemranjen, sekitar 10 km dari Kota Purwokerto. Bawor diambil dari nama ...
  • Durian Kumbokarno Durian Kumbokarno  Durian kumbokarno merupakan salah satu durian favorit presiden Soekarno. Buah berukuran superjumbo dengan bobot 12 kg. Pongge dalam sebuah ...

0 komentar:

Post a Comment