Cara Membuat Pupuk Kompos Secara Mandiri

Cara Membuat Pupuk Kompos Secara Mandiri (Emas Hitam)

Kalau kita tidak punya ternak, atau tidak ada kohe ayam, kohe sapi, kohe kambing, maka bisa membuat kompos dari bahan-bahan yang ada di sekitar kita (ranting-ranting, kayu, daun-daun, sampah dll.).

Caranya:

Gali dulu tanah sekitar 30 cm, kemudian diisi ranting-ranting atau kayu yang sudah lapuk. Atasnya dikasih pagar kawat melingkar untuk menahan sampah yang akan ditumpuk.

Cara memasukkannya yaitu yang paling bawah ranting/ kayu lapuk. Kemudian di atasnya dikasih daun-daun, rumput, atau sampah. Kemudian ditaruh tanah sekitar 2 cm (kalau bisa tanah humus bambu). Kemudian disiram air leri/ air cucian beras sedikit (kalau tidak ada bisa air dicampur dedak). Kemudian ditumpuk secara berlapis. Terakhir dibiarkan secara terbuka (bisa terkena air hujan) tapi di bawah ada ranting untuk menghindari genangan air. Usia pembuatan kompos: 90 hari / 3 bulan.

Tujuan pembuatan kompos yaitu membuat pupuk mengandung NPK

Pupuk NPK adalah adalah pupuk majemuk yang mengandung tiga unsur yaitu N (Nitrogen), P (Phospat), dan K (Kalium). Gabungan dari ketiga unsur inilah yang membuat pupuk ini disebut NPK.

Idealnya, pembuatan kompos (NPK) menggunakan daun atau bahan yang mengandung unsur NPK. Sumber daun/ tanaman yang mengandung NPK.

N : gamal, klereside, lamtoro, indigofera (biasanya tanaman yg mengandung protein tinggi), azolla, daun kelor, daun kipahit

P : batang pisang, daun kelor

K : ranting, kayu, serabut kelapa, daun kelor, pisang, bayam, kentang, alpukat, ubi jalar merah, labu kuning, abu, kulit kacang, jerami.