Pohon Aren adalah Pohon Gula Masa Depan

Pohon aren itu adalah pohon tabungan masa depan. Bisa berbunga di umur 8-10 tahun. Waktu normal tanpa pupuk/penyubur lainnya. Dan pohon aren beda dengan pohon lepa dan lontar serta kelapa sawit. Pohon ini berbuah dari atas kebawah. Jika sudah tandas dibawah. Maka pohon akan mati. Pohon dapat tumbuh lebih cepat atau tidaknya tergantung daerah serta pengatuh tanah dan cuaca. Ini faktor utama menurut pengalaman yg pernah saya alami. Fakta riel 1000 % demi ALLOH SWT . Tidak semua tanggan dpt melakukan menderes/menyadap niranya. 

Dengan hasil sama dan maksimal di setiap orang. Karena butuh keahlian yg profesianal. Butuh waktu lama agar bunga sampai bisa dipotong dan mengeluarkan air nira. Ada juga yg menggunakan alat bantu agar hasil air nya deras yaitu dengan candu. agar air nira lebih deras. Tapi itu hal bodoh. Karena dapat memperpendek usia pohon. Hasil melampaui batas tapi cukup 1 galah saja pohon akan mati. Karena kandungan air nutrisi dalam tubuhnya ikut keambil semua. Jika pohon aren berbunga. Setidaknya dia akan berbuah kolang kaling dahulu. 

Paling sedikit 3 janjang, 5 janjang, 7, 8, 9 bahkan sampai 15 janjang / tandan. Lalu ia akan berbunga. Nah bunga tsb yang nantinya akan dideres. Atau disadap nira nya. Bisa membutuhkan waktu lama pula dari proses ini. Bisa satu bulan lebih sampai 3 bulan. Tergantung dan selera pemilik. Ada yg tunggu bunga mekar. Ada yg sampai hitam saja. Dan ini proses nya sangat lah rumit. Lain halnya dengan pohon kelapa. Yang bunganya diikat saja. Aren sangat istimewa, merawatnya agar dapat hasil maksimal.

1. Bersihkan pangkal tandanan bunga yg akan disadap

2. Ikat bunga. Seperti mengikat sapu. Agar rapih

3. Siapkan pemukul kira kira beratnya 1 s/d 2 kg. Dari bahan kayu.

4. Harus diayun. Pada saat mengayukan bunga harus ada jalurnya. Tidak sembarangan. Ada hitungan nadanya.

5. Pukulah bagian galah bunga aren. Secara merata dr pangkal sampai ujung pangkal bunga. Dan masih banyak lagi belum selesai sampai disini. Semoga dapat dipelajari. Kurang lebihnya mohon maaf. Sekiranya beginilah prosesnya. Ribet tapi berkesan.

Selamat mencoba. Hati2 tetap safety utamakan. Karna perlu perjuangan . Resikonya nyawa taruhannya. Waspada dalam bertindak dalam mengerjakan sesuatu.

(Agam Aditya).