Apr 25, 2025

Budidaya Cacing Tanah (Lumbricus)

 Budidaya Cacing Tanah (Lumbricus)

Yang dibutuhkan cacing untuk hidup adalah (1) kondisi lembab, (2) unsur hara.

Di alam ini ada empat (4) unsur untuk menyuburkan tanah:

1. Bakteri

Tugasnya membuat unsur hara menjadi partikel kecil.

2. Semut/serangga

Tugasnya memakan sisa unsur hara dari bakteri.

3. Cacing

Tugasnya memakan semua yang dihasilkan mikroba/ bakteri.

4. Jamur

Bertugas meningkatkan dan membuat jadi pupuk.

Untuk memelihara cacing, dibutuhkan ketiga elemen (1, 2, 3).

Setiap hari bisa ditambahkan makanan untuk cacing. Kalau makanannya sudah habis, bisa ditambahkan lagi makanan cacing.

Kalau makanannya adalah kotoran kambing, sebelum diberikan ke cacing kotoran kambing direndam air panas (untuk membunuh jamur dan biar kondisi netral dari asam). Ditaburkan di atasnya sedikit saja 1 atau 2 cm.


RUMUS CACING

Cacing 1 >> menjadi 2 cacing dalam waktu 2 bulan.

Makanan cacing = 2 kali berat cacing (untuk 1 siklus / 2 bulan).

Cacing berfungsi membuat media tanam. >> Kalau sudah expert. >> Bisa disetting : cacing diberikan makanan apa.

Cascing : bekas cacing untuk dijadikan media tanam tinggal tambah abu dan tanah.

Cacing tidak bisa kena asam >> akan kabur. Cacing tidak bisa kena urine kambing/ sapi. Cacing juga perlu kondisi media yg dingin. Cacing tidak suka kondisi panas, kering dan basah (Sukanya lembab).


Cacing tanah mengandung protein sampai 60%.

Cacing + azolla >> ketemu protein 37%.

Musuh Cacing

1. Tikus

2. Ayam

3. Kadal

4. Semut

5. Bekicot

6. Kutu air (cacing sutra).


Cacing sekali bertelur = 2.000.


Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Budidaya Cacing Tanah (Lumbricus)

2 komentar:

  1. Kotoran bebek/ entok sangat bagus untuk pakan cacing tanah karena makanan sudah difermentasi dalam perut bebek.

    ReplyDelete
  2. Cacing punya sensor sensus sendiri, dia bisa berkembang biak dengan cepat kalau media luas dan banyak makanan yg tersedia... kalau tempat sempit dia akan lambat berkembang biak

    ReplyDelete