Kandungan Gizi Buah Delima

Kandungan Gizi Buah Delima

Tanaman delima memiliki kandungan gizi yang banyak. Buah delima memiliki kandungan kalori sedang dan setiap 100 gram buah delima terdapat 85 kalori. Buah delima tidak mengandung lemak jenuh atau kolesterol. Delima juga kaya kandungan serat, baik yang larut maupun tak larut. Kandungan serat buah delima adalah 4 gram per 100 gram. Kandungan serat ini bermanfaat bagi pencernaan karena dapat memperlancar pencernaan dan gerakan usus.

Baca juga: Manfaat buah delima

Buah delima memiliki sifat anti oksidan karena mengandung vitamin C yang tinggi. Kandungan vitamin C pada buah delima mencapai 17% dari kebutuhan harian per 100 gram. Manfaat mengkonsumsi buah-buahan yang mengandung vitamin C tinggi adalah dapat membantu tubuh dalam melakukan perlawanan terhadap kuman-kuman penyebab terjadinya infeksi dengan cara meningkatkan kekebalan tubuh.

Tidak hanya nutrisi, buah delima juga mengandung senyawa-senyawa kimia yang memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh kita. Salah satu sifat keistimewaan senyawa-senyawa kimia yang terkandung dalam buah delima adalah sifat antioksidannya. Berarti, senyawa-senyawa tersebut mampu menangkal radikal bebas yaitu molekul-molekul yang dapat memicu terjadinya kanker dan juga penyakit lainnya. Fungsi antioksidan tersebut dijalankan oleh senyawa yang bernama polyphenols dan flavonoids, yang konon kandungannya melebihi teh hijau atau jus jeruk yang biasa kita kenal mengandung zat yang kaya akan antioksidan. 

Berikut ini urutan daftar jus dan minuman sehat yang memiliki antioksidan tertinggi dan jus delima ternyata menempati posisi teratas.

1. jus delima

2. jus anggur merah

3. jus anggur concord

4. jus blueberry

5. jus black cherries

6. jus acai

7. jus cranberry

8. jus jeruk

9. the

10. jus apel

Polyphenol yang terkandung di dalam buah delima mampu menghentikan serangan sel-sel radikal bebas yang merusak, yang bisa membuat sel-sel baik berubah menjadi kanker. Sekali radikal bebas dihentikan, proses oksidasi berhenti menyebabkan tidak tumbuhnya sel-sel kanker pada tubuh.   

(Disarikan dari Buku Khas Ajaib Delima : Oci Y.M & Kurnia KD.)