Cara Membuat Pestisida Nabati Daun Pepaya
Jika Anda mempunyai tanaman jambu biji, dan di balik daunnya ada semacam kutu putih dan juga semut yang mengerubunginya, berarti tanaman jambu biji Anda sedang diserang kutu aphid. Hama ini tentu saja merugikan karena mampu menyerap nutrisi pada tanaman inangnya. Apa itu kutu aphid?
Kutu aphid adalah serangga super kecil (ukurannya 1/32 sampai 1/8 inci). Walaupun kecil, tapi masih bisa dilihat dengan mata telanjang. Di bagian mulutnya memiliki tindik penghisap. Mereka menyerang daun jambu biji, daun cabai (dan banyak tanaman budidaya lainnya) dengan cara menghisap cairan dalam daun, terutama pada daun muda dan pucuk. Mereka juga menyerang jaringan batang tanaman yang lunak, “mencuri” nutrisi di dalamnya. Oleh karena itu jika tanaman jambu biji atau cabai Anda dikerubungi semut (terutama di bagian pucuknya), itu bisa jadi pertanda kalau tanaman Anda teserang hama kutu, terutama aphid. Ada hubungan saling menguntungkan antara aphid dan semut (simbiosis mutualisme). Dimana semut memakan zat manis yang disekresikan kutu daun, dan sebagai “balas budi”, semut melindungi kutu daun dari pemangsa dan parasit. Kutu membuang kelebihan getah manis melalui urine atau membiarkan tubuh mereka membengkak hingga seukuran melon sehingga memang tampak mirip melon yang sangat manis rasanya, yang mungkin menjadi sisa tak penting bagi si kutu tetapi sangat berarti untuk semut.
Ketika kawanan semut menemukan sekelompok besar kutu ini, mereka akan memerah melon tadi seperti para peternak memerah susu sapi. Hal ini adalah perumpamaan yang tepat karena kawanan semut akan cenderung melindungi gerombolan kutu ini mirip peternak memelihara ternaknya. Semut akan membuat perlindungan dari daun dan tanah untuk melindungi kutu dan hujan, bahkan memagarinya. Semut akan menggiring kutu – kutu tersebut ke koloninya di malam hari dan mungkin membawa kutu – kutu itu ke tempat baru untuk merumput di hari berikutnya, bahkan memilih tanaman akan menghasilkan ‘cairan melon’ yang lebih banyak. Usaha semut ini tak sia-sia karena kutu dapat membuat ‘melon’ yang lebih berat dan tubuhnya sendiri dalam satu jam. Beberapa spesies kutu bahkan menghasilkan tiga kali ‘melon’ yang sama, jika secara teratur diperah, persis seperti sapi.
Kutu aphid setelah disemprot pestisida alami daun pepaya |
Bagaimana cara membasminya? Berikut ini ada tips cara membuat insektisida nabati daun pepaya untuk membasmi aphid dan kutu putih. Yuks disimak:
Bahan dan cara pembuatannya
1. Blender 4 lbr daun pepaya (tanpa batang) dengan 1 ltr air
2. Saring dan masukan dalam botol. Buang ampasnya
3. Simpan selama semalam dan menjadi pekatan
4. Buat larutan 1/2 ltr air + sabun cuci piring cair 1/2 sendok teh
5. Campur larutan air sabun dengan 1/2 ltr pekatan daun pepaya yang sudah difermentasi semalam (kocok dulu sebelum dicampur)
6. Tuang dlm sprayer 1 ltr dan kocok sampai rata sebelum disemprotkan.
7. Semprot pada tanaman yang terserang hama, pagi dan sore. Lakukan penyemprotan selama 3 hari berturut-turut. Hentikan penyemprotan kalau hama sudah kering semua
8. Perhatikan kondisi daun pasca penyemprotan
Pesnab cukup efektif untuk hama aphid dan kutu putih. Aphid kering dengan penyemprotan 1 hari (pagi, sore). Kutu putih sekitar 3 hari
Sudah diuji coba pada aphid dan kutu putih. Untuk hama lainnya belum dicoba. Selamat mencoba dan semoga berhasil :)
*)Kutu putih bukan kutu kebul
Credit to Herman Karawitan
0 komentar:
Post a Comment