Cara Budidaya Ubi Jalar Hasil Maksimal
Ubi jalar kalau batangnya merambat dan menempel ke tanah maka akan keluar buah/umbi.
Tips agar berbuah besar: Ketika tanam ubi jalar sudah rimbun, batangnya diinjak2 dan ditutup pakai tanah.
Umbi ubi jalar adalah akar yang dipakai untuk menyimpan makanan. Perlu diperhatikan: TIDAK BOLEH dipotong daunnya.
Selain diperlukan unsur N, diperlukan juga unsur K yang cukup. K yang terbagus adalah abu sekam.
Supaya umbi bisa besar, tanah harus gembur.
Cara terbagus: tanam di dalam karung, dengan media tanam yaitu kompos : abu sekam : tanah = 1:1:1. Kemudian karung dilubangi 12-20 lubang.
Karena media tanam sudah berupa nutrisi, pupuknya diberikan lewat daun. PERLU SERIUS : setiap dua minggu disemprot dengan ZPT dan KCL. Maka umbi akan bekerja keras mengisi umbinya.
Kelebihan menanam dengan karung: tidak mencangkul.
Kelemahan ubi jalar : Tidak tahan dengan air. Kalau kebanjiran maka langsung busuk.
TIPS: menanamnya estafet, pelan2. Karung yang murah : karung bekas pakan kucing/ beras (bukan karung bekas pakan ayam – lebih mahal).
Info: satu karung berat 20-30 kg.
Kalau perlu uang 50juta untuk umroh misalnya. Ilustrasinya: 1 karung menghasilkan 20kg (1kg=2.500), berarti 1 karung menghasilkan 50.000. Jadi untuk mendapatkan 50juta, perlu 1000 karung. 1 karung harga 1.500 (jadi total modal 1,5juta, dengan catatan media tanam gratis).
Perlu diperhatikan:
Ubi jalar untuk pakan tidak ada gizinya (beda dengan singkong). Ubi jalar rasa manis tidak pernah jadi daging. Jadi tidak ada gunanya kalau diberikan ke ternak (percuma).
Warna Ubi Jalar: umbi
- Oranye = betakaroten, vitamin c, karbohidrat (cocok untuk anak-anak).
- Putih = hamper sama kentang, kurang manis rasa renyah.
- Kuning = untuk penderita diabetes , nasi diganti ubi kuning (betakaroten, gula yg sehat untuk diabetes).
- Ungu = daunnya untuk demam berdarah , buahnya untuk penderita kangker.
Yang busuk untuk pupuk. >> manis banyak disukai bakteri.
0 komentar:
Post a Comment